Bisnis Toko Online

Sajian dengan kulit ayam antara "Ketagihan" dan "Overrated"

 
Sajian ini memiliki banyak penggemar. Harga perporsi bisa sama dengan ayam goreng. Namun, sajian kulit ayam ini bisa menyebabkan dua kemungkinan efek samping pada lidah: membuat ketagihan atau berlebihan (Overrated).

Media Baca Bermanfaat Untuk Segala Usia.
Menikmati ayam goreng tentunya menjadi sajian yang menggugah selera setiap orang, khususnya ayam goreng tepung yang memberikan cita rasa tersendiri saat menikmatinya, terlebih di bagian crispy dari kulit ayam nya.

Masalah perbandingan harga memang kontroversial. Bagi mereka yang selalu berpikir bahwa daging ayam lebih berharga, kulit ayam lebih murah dan  lebih murah daripada daging yang setara dengan "posisi" kulit ayam yang sesuai dengan cakar, kepala ayam, atau hati dan ampela.

Namun bagi  penggemar kulit ayam, faktor rasa membuat kulit ayam sama lezatnya dengan  ayam. Bahkan, rasanya lebih enak daripada bagian ayam lainnya. Kulit ayam gorengnya renyah dan beraroma, dengan tekstur yang  unik di lidah dan efek "kecanduan" yang tiada duanya. Pahami bahwa harga beberapa kulit goreng bisa sama dengan  ayam. Bahkan, setelah ditambah beberapa pelengkap (suplemen), menu kulit ayam akan lebih mahal daripada ayam goreng di beberapa tempat.

Faktor lain yang membawa kulit ayam ke puncak adalah kekuatan media sosial, yang terkadang diperkuat oleh beberapa gimmick. Bahkan es teh biasa, apalagi kulit ayam,  bisa menjadi sangat spesial dalam gaya iklan media sosial. 

 Tren kuliner kulit ayam tidak terlepas dari faktor tersebut. Maka tak heran jika reputasi kulit ayam melejit dalam beberapa tahun terakhir. Kulit ayam adalah kasta. Alhasil, banyak penjual ayam panggang, mulai dari tenda tenda hingga restoran cepat saji, menawarkan menu kulit ayam tersendiri.

Menariknya, di kebanyakan stand penjual ayam goreng terlihat banyak orang yang lebih menyukai kulit ayam goreng daripada ayam goreng. Kebanyakan dari mereka adalah anak muda. 

 Tentu saja sebagian dari mereka adalah konsumen setia media sosial yang kemudian menjadi konsumen kulit ayam goreng karena tidak ingin ketinggalan tren kuliner saat ini. Yang lain tentu saja penggemar kulit ayam yang akhirnya menemukan tempat untuk memuaskan hasrat mereka. 

Akhirnya, beberapa orang mungkin  merasa cukup untuk menikmati kulit ayam sekali saja. Lebih baik kembali ke rasa aslinya. Makan ayam goreng dengan  kulitnya saja sudah  cukup.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

NGABARIN

Cari Artikel

PERHATIAN !
Kamu senang baca buku? Yuk lihat rekomendasi buku yang mungkin cocok untuk kamu di Katalog Buku. Katalog Buku adalah situs review buku yang menjadi rekomendasi bagi para pecinta buku.
Baca Buku Menarik dan Recommended Di Gramedia.com
Kamu lagi cari buku referensi tentang bahasa Inggris yang cocok buat kamu? Yuk nyarinya di Gramedia.com
Bisnis Toko Online